Buat banyak orang, Semarang itu identik sama wisata spiritual di Lawang Sewu. Yang nyalinya gede atau demen sama hal-hal mistis, biasanya malem-malem langsung menyerbu gedung antik ini. Atau, kalau hobi sama kuliner, bisa tuh kelilingan malem-malem di daerah sekitaran Simpang Lima. Selain jajan dan memuaskan perut, Frozzaholics juga bisa numpah di becak yang dihiasi lampu kelap-kelip dengan beragam warna. Meriah deh pokoknya.

Tapi usut punya usut nih ya, Frozzaholics... wisata di Semarang itu nggak sebatas Lawang Sewu dan Simpang Lima aja! Buat kamu yang kangen sama suasana pedesaan, Semarang punya banyak Desa Wisata yang bisa kamu kunjungi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Desa Wisata Kandri

Desa Wisata yang terletak di Kecamatan Gunung Pati ini merupakan salah satu Desa Wisata yang terkenal di Semarang. Keindahan dan pemandangan alamnya masih sangat murni, jadi buat Frozzaholics yang pingin melarikan diri dari jenuhnya rutinitas di kota besar, Desa Kandri pastinya cocok buat melepas penat kamu.

Selain alamnya yang masih asri, kamu juga bisa menemui kekayaan fauna berupa kera ekor panjang atau nama ilmiahnya Macaca fascicularis yang berkeliaran bebas.  Desa Wisata Kandri juga punya faktor lain yang membuatnya layak banget buat dimasukkin ke daftar liburan kamu, Frozzaholics. Di sini, budaya asli benar-benar masih dijaga dan dilestarikan. Di sini, kamu bisa menemui kerajinan batik, sulam dan berbagai upacara tradisional yang (sayangnya) diadakan hanya pada hari-hari tertentu.Kalau kamu beruntung atau kalau kamu sudah rajin riset sebelum berangkat ke sini, mestinya sih nggak masalah, Frozzaholics.

 Oh, ya! Kalau kamu kebetulan sempat singgah ke desa wisata yang alamnya masih asri ini, sangat disarankan buat mengunjungi Goa Kreo dan Waduk Jatibarang. Konon katanya, kunjungan kamu ke sini nggak akan lengkap kalau kaki belum menginjak kedua tempat ini.

Desa Wisata Nongkosawit

desa wisataFoto: copyright jateng.tribunnews.com

Desa yang juga terletak di kecamatan Gunungpati ini juga sama dengan Kandri yang menyimpan banyak potensi pariwisata, Frozzaholics. Di desa ini, per-Rukun Warga atau RW-nya punya usaha sendiri-sendiri yang bisa dinikmati oleh para wisatawan. Kayak misalnya RW 1 yang spesialisasi di budidaya agrowisata yang mengembangkan berbagai buah, ternak, seni budaya, dan peninggalan-peninggalan bersejarah. Ada juga RW 2 yang punya sawah dengan terasering a la Bali. Lalu RW 3 dengan wisata air, kebun merica, kuda tunggangan.

Untuk RW 4, ada homestay dan sawah seluas 5 hektar. Di sawah ini sering ada kegiatan panen raya dan aneka ragam kuliner menarik yang siap memanjakan lidah para wisatawan. Cocok banget tuh buat kamu yang butuh suasana baru buat menikmati makanan.

Desa Wonolopo

desa wisataFoto: copyright travel.kompas.com

Kalau kedua desa yang lain cenderung memanfaatkan potensi alam dan kerajinan serta budidaya, desa yang terletak di kecamatan Mijen ini justru memanfaatkan mata pencaharian mayoritas penduduknya, Frozzaholics! Desa ini dikenal sebagai Kampung Jamu Gendong karena mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai penjual jamu gendong. Tapi nggak berenti di situ saja, desa ini juga masih menyimpan potensi agrowisata juga. Menurut survei-nya Tim Kreatif Destinasi Desa Wisata Jateng, di RW 1 Desa Wonolopo ada potensi agrowisata buah durian, ace dan berbagai macam olahan buah durian yang bisa dinikmati oleh para wisatawan.

Jadi... mana nih desa yang bakal kamu kunjungi dulu buat weekend getaway nanti, Frozzaholics?

Header: copyright hellosemarang.com