Frozzaholics tentu sering mengalami yang namanya “lowbat.” Bukan situasi yang mengancam nyawa memang, tapi seringkali jadi penyebab utama gagal update dan menurunnya mood. Kalau sudah begitu, dimulailah ritual mencari colokan atau apapun. Mulai dari melipir-melipir tembok sampai dengan masuk cafe, asal gadget bisa hidup lagi.

Tapi tenang! Sebentar lagi Frozzaholics tak perlu lagi pusing mencari colokan. Dalam konferensi I/O, Google menyatakan bahwa Android generasi berikutnya atau “Android M” sudah dilengkapi dengan piranti lunak yang mendukung pembagian daya menggunakan kabel USB Type-C. Kabel yang pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Macbook versi terbaru ini, mendukung kinerja SuperSpeed USB dengan kecepatan transfer data 10 Gbps dan penyediaan daya hingga 100 watt. Berbeda dengan pendahulu-pendahulunya, kabel USB Type-C ini memiliki desain yang lebih ramping dan sama sekali baru.

Menurut Google, penggunaan fungsi berbagi daya ini nantinya dapat dipilih ketika kabel dihubungkan dan sebuah pesan akan muncul. Apakah user ingin mengirimkan daya kepada perangkat lain, menerima daya, atau hanya sekedar menerima transfer data. Dengan fungsi ini, gadget teman kamu bisa disulap jadi charger darurat. Atau kalau Frozzaholics ingin beramal, bisa tuh gadget-nya jadi charger buat yang lain. Pokoknya, selama perangkat yang dituju memiliki port untuk USB Type-C, maka charging tanpa colokan atau bahkan power bank sekalipun adalah hal yang mungkin. Lalu, untuk yang selotnya ataupun konektornya tidak mendukung penggunaan kabel ini, akan tersedia juga kabel dan adapter yang memungkinkan kamu memakai kabel ini tanpa harus ganti gadget. Praktis bukan?

Gimana Frozzaholics? Bayangkan bisa hidup dengan gadget tapi tak perlu pusing memburu colokan dimanapun kamu berada, menggiurkan ya.