Frozzaholics tentu sudah tahu bukan kalau Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang suangat banyak? Hasilnya, Indonesia punya karya seni tradisional yang melimpah ruah. Salah satunya adalah kain! Banyak orang yang kalau mendengar kata Indonesia, pasti langsung mengasosiasikannya dengan kain batik. Padahal kain tradisional di Indonesia bukan hanya itu lho! Ada songket, ulos, tapis, dan masih banyak lagi!

Kain-kain ini punya keindahan dan keunikan masing-masing yang mencerminkan daerah tempat kain-kain ini berasal. Nggak jarang, kain-kain ini mengilhami banyak desainer ternama di tanah air untuk menggabungkan kain-kain ini ke rancangan mereka. Salah satu di antaranya adalah Elvara Subiakto dengan lini terbarunya “EJS” atau Elvara Jandini Subiakto yang mengangkat kain sutra Bugis dari Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, Frozzaholics!

Dilirik Karena Teknik Ikat Celup

Seperti yang dilansir dari situs kompas.com, istri Jay Subiakto ini melirik kain sutra Bugis dari semua kain tradisional Indonesia yang ada karena teknik ikat celup yang digunakan, Frozzaholics. Teknik ini sendiri sudah banyak digunakan sebagai teknik untuk membuat motif dasar pada kain Batik. Tapi lucunya, teknik satu ini kadang masih dianaktirikan.

Nggak hanya melibatkan kain sutera Bugis, label terbaru Elvara Subiakto juga mengambil inspirasi dari baju khas Sulawesi Selatan, Frozzaholics. Itu tuh, yang namanya baju Bodo.

Beliau mengaku kalau memang 30 koleksi busana terbarunya ini memang sangat terinspirasi dari budaya Sulawesi Selatan. Koleksi yang dinamai Mangkasara ini memang menarik inspirasi dari sana, Frozzaholics! Mulai dari bahannya, sampai dengan warna-warnanya semua terinspirasi dari kebudayaan Sulawesi Selatan. Bahkan kamu akan menemukan motif-motif asli Sulawesi Selatan, lho. Seperti bola lobang atau kotak-kotak, bombang atau zig-zag, cobo atau segitiga, dan masih banyak lagi!

Ketigapuluh busana baru ini, termasuk ke dalam jajaran koleksi premium Elvara Subiakto dan cocok untuk acara-acara resmi  seperti gala dan pesta.

Elvara SubiaktoFoto: copyright female.kompas.com

Bukan yang Pertama Kalinya

Mangkasara sendiri bukanlah kali pertama Elvara Subiakto menggunakan kain dengan teknik celup, Frozzaholics. Malah ternyata, teknik celup itu sudah menjadi ciri khas beliau, lho. Tapi bedanya kalau biasanya beliau lebih cenderung menggunakan media katun, di EJS ini berhubung dirilis sebagai koleksi premium tentu menggunakan bahan dan potongan yang lebih cocok untuk acara formal.

Seperti yang dilansir dari situs wolipop.detik.com, beliau sendiri ternyata memulai lini keduanya ini karena ada permintaan dari klien, Frozzaholics. Klien tersebut meminta busana dengan teknik celup akan tetapi dengan potongan yang lebih formal.

Nggak tanggung-tanggung, untuk koleksi Mangkasara ini beliau bahkan sampai berkolaborasi dengan pemerintah Sulawesi Selatan lho! Harapannya sih dengan diangkatnya kain sutera Bugis ini, masyarakat Indonesia terutama mereka yang mengapresiasi mode menjadi lebih perhatian dan bangga terhadap kebudayaan Indonesia, Frozzaholics.

Wah, semoga harapan ini tercapai ya!

Header: copyright ceriwis.com