Musim panas tahun 1991, Sony mengumumkan bahwa mereka akan mulai menjajaki pasar video game untuk pertama kalinya pada Consumer Electronics Show. Mereka mengumumkan bahwa untuk mewujudkan langkah ini, Sony akan bekerjasama dengan Nintendo yang sudah lebih dulu terjun ke dunia video game, Frozzaholics. Presiden Sony saat itu, Olaf Olafsson, mengumumkan bahwa Sony akan merilis sebuah perangkat yang dinamai Nintendo PlayStation. Alat yang rencananya dirilis pada akhir tahun 1992 ini akan tersambung dengan Super Nintendo. User pun bisa memainkan game tak hanya dari cartridge Nintendo namun juga Compact Disk atau CD.

Tentunya kabar ini mendapatkan sambutan baik dari gamer-gamer antusias pada zaman itu, Frozzaholics. Tapi kayaknya dari tahun 90-an, istilah PHP alias Pemberi Harapan Kosong sudah berlaku. Soalnya di hari berikutnya, Nintendo menggelar konferensi pers sendiri dan mengumumkan bahwa saat ini Nintendo tengah dalam hubungan partnership dengan sebuah perusahaan untuk memproduksi teknologi CD. Dan coba tebak mereka bekerja sama dengan siapa? Yoi, bukan dengan Sony tapi dengan Philips.

Tapi setelah gagalnya kerjasama dengan raksasa dalam industri game ini, Sony tetap keukeuh untuk memproduksi konsol video game-nya sendiri, Frozzaholics. Dan dari kerja keras ini lahirlah PlayStation (tanpa ada nama Nintendo di depannya) yang menjadi konsol video game paling dikenal oleh gamer-gamer di seluruh dunia.

memorabiliasumber gambar: reddit.com

Nah Frozzaholics, baru-baru ini tersebar berita di internet kalau prototype dari partnership yang batal itu ternyata ada! Kabarnya sih, dulu Sony sempat memproduksi sekitar 200 buah prototype Nintendo PlayStation sebelum mereka mengumumkannya ke publik. Tapi lalu konflik publik terkait konsol tersebut muncul dan kerja sama tersebut gagal. Hal ini menyebabkan kedua ratus prototype tersebut dihancurkan. Frozzaholics. Walau tampaknya, salah satunya berhasil lolos dan bertahan sampai saat ini, 23 tahun kemudian.

Penemuan ini pertama kali muncul di situs Reddit dan di-post oleh user bernama analogueboy. Menurutnya, perangkat ini ia temukan di loteng dan merupakan milik ayahnya. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan netizen yang skeptis, pemilik nama asli Dan Diebold itu memberikan penjelasan tersendiri. Menurut Dan, ayahnya bekerja di sebuah perusahaan bernama Advanta Corporation yang kemudian bangkrut tahun 2009. Yang tak banyak diketahui orang adalah, Olaf Olafsson merupakan presiden Advanta Corporation setelah konflik dengan Nintendo.

Menurut Dan, perusahaan tersebut menitipkan banyak barang pada sang ayah untuk kemudian dibuang. Dan tampaknya alih-alih membuang benda-benda ini, pria tersebut malah menyimpannya.

Hingga saat ini, Dan masih belum menguji apakah perangkat tersebut masih bisa berfungsi atau tidak. Dan baik dari pihak Sony ataupun Nintendo belum merilis pernyataan resmi mengenai penemuan yang lumayan bikin heboh ini, Frozzaholics.

Gimana, Frozzaholics? Menurut kalian ini asli, hoax, atau salah satu strategi marketing untuk usaha kerjasama mereka lagi nantinya? Share your thoughts!

memorabiliasumber gambar: gamespot.com