“Kalau kamu ingin berjodoh dengan orang asal Soppeng, kamu cukup berdiri di bawah pohon asam dimana para kelelawar Soppeng bersarang”. Hingga saat ini, masyarakat Soppeng maish percaya jika ada seorang pendatang yang dan terkena air kencing kelelawar Soppeng, maka si pendatang tersebut akan mendapatkan jodoh orang Soppeng.
Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, kota Soppeng merupakan kota yang sangat indah dengan tempat wisata yang unik. Ketika kamu tiba disana, kamu akan langsung disambut oleh riuh suara kelelawar yang bergelantungan di atas pohon asam yang berada di sekitar Masjid Raya Soppeng.
[caption id="attachment_1135" align="aligncenter" width="600"]
Pemandangan akan tampak semakin indah pada saat langit berubah menjadi jingga, dimana para kelelawar tersebut akan keluar untuk mencari makanan dimalam hari. Walaupun aroma yang ditimbulkan dari pohon asam ini sangat tidak enak, tapi semua itu akan terbayar lunas oleh berbagai pemandangan indah yang tidak akan pernah kamu temukan di tempat lain.
Di Kota Soppeng, terdapat ribuan ekor kelelawar. Bahkan saking banyaknya, binatang yang kerap berkeliaran di malam hari ini malah menjadi salah satu ikon Kota Watansoppeng. Dengan kehadirannya, Kota Watansoppeng menjadi punya daya tarik tersendiri. Pemandangan akan terlihat sangat Indah ketika kamu melihat koloni kelelawar tersebut yang beterbangan untuk mencari makan di saat matahari tenggelam serta ketika kembali fajar menjelang.
[caption id="attachment_1136" align="aligncenter" width="600"]
Tidak hanya itu, warga Soppeng juga masih percaya beberapa mitos terhadap keberadaan mamalia terbang tersebut. Selain Kelelawar dianggap sebagai penjaga Kota Watansoppeng, warha juga percaya jika koloni kelelawar tersebut pergi dalam waktu yang lama, mereka meyakini jika hal tersebut merupakan sebuah pertanda adanya bahaya yang sedang mengancam kota.
Kelelawar juga, hingga saat ini dipercaya bisa dijadikan obat untuk beberapa macam penyakit medis. Mereka beranggapan jika hati kelelawar bisa menyembuhkan penyakit asma. Menariknya lagi, kelelawar yang berkoloni di Kota Watansoppeng ini merupakan keleawar vegetarian alias kelelawar pemakan buah-buahan, jadi kamu gak perlu takut jadi Drakula kalau digigit kelelawar Soppeng.